Jumat, 03 Oktober 2014

Hindari Serangan Jantung dengan Pola Hidup Sehat




Serangan jantung dapat menyerang siapa saja. Kenali gejala dan pencegahannya!

Bukan tanpa alasan penyakit jantung dijuluki the silent killer. Seringkali serangannya datang secara tiba-tiba tanpa gejala khusus yang dapat dikenali.

Bahkan, di negara maju seperti Amerika Serikat, penyakit jantung masih menjadi momok yang menakutkan. Berdasarkan data American Heart Association (2014), setiap tahun penyakit jantung merenggut nyawa lebih dari 800 ribu penduduk Negeri Paman Sam.

Sebagai penyakit silent killer, penyakit jantung menyulitkan dokter mendiagnosa penderitanya. Sebab, ternyata tidak sedikit serangan jantung yang terjadi tanpa gejala sakit dada. Hal ini diakui oleh ahli jantung Dr. Travis Stork dalam artikel Silent Killers: 5 Overlooked Heart Attack Symptomps yang ditulis oleh Lori Johnston di situs agingcare.com.Uniknya, serangan jantung terkadang justru didahului oleh gejala-gejala lain yang tidak berhubungan dengan sakit dada atau sesak nafas. Berikut ini, beberapa penyebab sakit jantung dan gejala lain yang dapat menyertai penyakit jantung:

1.    Gangguan pencernaan
Keluhan pada pencernaan yang terjadi setiap hari pada seseorang dapat mengindikasikan adanya gangguan pada jantung, terutama pada wanita.

2.    Rasa sakit di perut, leher atau rahang
Dr. Stork mengatakan, jika kita mengalami rasa sakit di perut, leher atau radang tanpa mengalami cedera apapun, maka patut dicurigai akan adanya gejala serangan jantung.

3.    Rasa lelah
Jika Anda tiba-tiba merasa lelah tanpa mengetahui penyebabnya, maka bisa jadi Anda mengalami gejala sakit jantung. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pasokan darah dan oksigen ke dalam jantung, sehingga sistem kinetik menjadi lemah dan kesulitan untuk mendapat sokongan tenaga dari dalam tubuh.

Penyakit jantung adalah penyakit yang berkaitan dengan gaya hidup. Maka untuk mencegah serangan jantung, Anda hanya perlu mengubah pola hidup Anda menjadi lebih sehat. Berikut sejumlah tips untuk menjauhi penyakit jantung:

1.    Berhenti merokok
Merokok adalah salah satu penyebab sakit jantung. Karbon monoksida di dalam rokok yang dihisap akan menggantikan volume oksigen di dalam darah. Akibatnya, tekanan darah menjadi tinggi dan memaksa jantung bekerja ekstra keras untuk menyuplai oksigen ke seluruh tubuh.

2.    Olahraga
Penyebab sakit jantung lainnya adalah kurangnya olahraga. Tak perlu waktu banyak, Anda hanya perlu olahraga 30 menit sehari untuk memastikan jauh dari serangan jantung.

3.    Mengonsumsi makanan sehat
Perbanyak konsumsi sayuran dan buah untuk mencegah penyakit jantung. Kurangi makanan yang dapat meningkatkan kolesterol dan gula darah.

Jadi, segeralah ubah pola hidup Anda agar tidak mudah diserang oleh the silent killer. 

sumber: www.futuready.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar